Damai malam, di Bukit Boko Prambanan

OLEH OLEH WISATA ROHANI Ke PONPES QOLBUN SALIM

GRAHA PENCERAH JIWA

TEMPAT SINGGAH JIWA YANG LELAH

BUKIT BOKO PRAMBANAN , YOGYAKARTA
JUMAT MALAM, 7 JULI 2017

 

Di salin isinya sesuai buku pesan harian Edisi 6

MOTIVASI dan PENCERAHAN 

( Nasehat Guru, penyejuk Rohani )

Oleh : Muhammad Abdullah Sonhaji ( Abah Sony )

 

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

                Dengan menyebut nama ALLOH dan Rosul- Nya, kami persembahkan buku ini untuk anak anakku. Buku ini adalah kumpulan Motivasi dan Pencerahan Harian dari Graha Pencerah Jiwa Yogyakarta, yang diasuh oleh penulis.

                Pesan harian ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang Tangguh, Unggul dan Teladan, Pribadi Tangguh adalah pribadi yang suka bekerja keras, tahan banting dan tidak mudah mengeluh.  Pribadi Unggul adalah pribadi yang produkitif, banyak berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang. Pribadi teladan adalah pribadi yang nyaman dirasakan , indah diceritakan, enak dipandang dan layak dijadikan suri tauadan .

                Semoga Buku kecil dan sedikit ini bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang, dan semoga bisa memberikan kontribusi bagi perubahan negeri ini kearah perbaikan.

 

Wassalam

 

Penulis, pengasuh :

Graha Pencerah Jiwa, Yogyakarta

 

 

HALAMAN :   1

CARI BERKAH , BUKAN SEKEDAR JUMLAH

Anakku, carilah berkah bukan sekedar jumlah. Carilah rezeki yang berkah, bukan sekedar banyak jumlahnya, Carilah uang yang berkah, bukan sekedar banyak jumlahnya.

Rezeki yang berkah bila dimakan, akan membuat tubuh kuat, sehat dan enteng beribadah.
Rezeki yang tidak berkah bila dimakan, akan membuat tubuh lemah, sakit sakitan, dan berat beribadah.
Uang berkah , akan ringan dibelanjakan di jalan Alloh.
Uang berkah, mendatangkan manfaat dan kebahagiaan.
Uang berkah, enteng buat sedekah, ringan untuk bekal umroh.

Uang tidak berkah, akan berat dibelanjakan di jalan Alloh.

Uang tidak berkah , menundang bencana dan kesusahan.
Uang tidak berkah, tidak mau disedekahkan, maunya untuk dosa.

RENUNGAN :

Ada seorang rentenir uangnya tidak berkah, dia dapat uang dari tetesan darah orang lain, sehingga sering disebut Lintah darat. Setiap hari ketiga anaknya diberi makan barang haram, setelah dewasa ketiganya jadi penjahat semua. Mereka keluar masuk penjara, dihari tuanya, nasib si rentenir sangat menderita karena ulah anak anaknya, bahkan akhirnya dia mati ditangan anaknya sendiri.

Ada Pejabat korup, ingin berangkat umroh, Tiga hari sebelum berangkat, dia pamitan umroh sama selingkuhannya, sambil mesum di hotel, sang koruptor meninggal dunia dikamar hotel, karena terlalu banyak mengkonsumsi obat kuat, dia batal umroh karena mati.. Ini kisah nyata , masuk TV dan Koran  di negeri ini. Ternyata uang hasil korupsi, walaupun banyak jumlahnya, tapi tidakberkah, mendatangkan petaka dan  berat untuk bekal ibadah ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

HALAMAN : 2

UANG MENCARI PEMILIKNYA

Anakku, uang itu selalu mencari pemiliknya, uang dingin selalu mencari orang dingin, untuk bekal ibadah.

Uang panas selalu mencari orang yang panas, untuk sarana maksiat.

Uang yang dingin dan halal, Selalu mencari ahli ibadah dan ahli amal sholeh. Uang yang panas dan haram, selalu mencari ahli maksiat dan ahli berbuat dosa.
Uang panas jumlahnya banyak sekali

Uang dingin jumlahnya sedikit sekali
Sehingga ahli maksiat lebih banyak, dari pada ahli ibadah,
sehingga porsi penghuni neraka dan Surga, seribu banding satu

RENUNGAN :

Ada seorang ustadz, dapat rejeki halal, digunakan untuk member bekal musafir yang kehilangan dompet, musafir sangat senang dan berdoa untuk kebaikan ustadz. Akhirnya  sang ustadz hidupnya penuh keberuntungan.

Disisi lain, ada seorang preman mencuri dompetnya paranormal, ternyata paranormal tadi suka menguras uang pasien. Uang curian digunakan untuk keperluan pacar gelap si preman. Akhirnya nasibnya selalu sial. Masalah datang bertubi tubi, silih berganti dan tak pernah berhenti ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

HALAMAN : 3

SISAKAN SEDIKIT RUANG DI HATIMU

Anakku, sisakan sedikit ruang dihatimu untuk kecewa, karena kadang apa yang terjadi didepan tidak sesuai dengan keinginanmu.

 

Alloh punya rencana, manusia boleh punya rencana. Tapi rencana Alloh lah yang pasti akan berlaku.

Bila seorang hamba dekat dengan Alloh, maka Alloh akan Ilhamkan rencana- Nya ke dalam hati hamba. Sehingga rencana nya selaras dengan rencana Alloh. Dan hati hamba tidak kecewa.

Hamba yang selalu dekat dengan Alloh, keinginannya selalu selaras dengan keinginan Alloh.

Hidupnya selalu berhias kebahagiaan dan ketenangan, hamper semua apa yang dia inginkan , terkabul.

 

Bila manusia meupakan Alloh, jauh dari Alloh, maka Alloh tidak akan ilhamkan rencana- Nya kedalam hati manusia, sehingga rencananya tidak selaras dengan rencana Alloh.

Dan hati manusia akan kecewa.

Manuisa yang jauh dari Alloh,  keinginannya tidak pernah  selaras dengan keinginan Alloh.

Hidupnya selalu kekeewaan dan kerisauan, hamper semua yang dia inginkan , kandas.i

 

RENUNGAN :

Ada siswa dari keluarga miskin, setelah lulus SMA, dia banyak berdoa agar bisa melanjutkan kuliah diperguruan tinggi negeri, dengan pertimbanngan biaya tidak terlalu mahal.Allohpun menghendaki demikian, akhirnya ia bisa kuliah.

Disisi lain, Ada siswa dari keluarga kaya, setelah lulus SMA, ia enjoy aja, dia yakin orang tuanya punya banyak koneksi untuk melanjutkan di perguruan tingggi, Alloh berkehendak lain, ia gagal dan kecewa. ( Graha Pencerah Jiwa, Selasa 03/06/14, Abah, Sebarkan )

 

HALAMAN : 4

 ALLOH JAMIN KEBUTUHANMU, BUKAN NAFSUMU.

Anakku, Alloh itu menjamin mencukupi semua kebutuhanmu, tapi Alloh tidak menjamin memuaskan nafsumu, karena memang nafsu itu tidak bisa dipuaskan.

Bila keinginan belum terpenuhi, cobalah renungkan , keinginan itu kebutahan atau nafsu. Kalau keinginan kebutuhan pasti terpenuhi, kalau keinginan nafsu tidak akan terpuaskan.

Bila doa belum terkabul, coba renungkan, doa yang dipanjatkan itu, kebutuhan atau nafsu.

Kalau doa hajat pasti terkabul, kalau doa nafsu tidak akan terkabul.

Bila cita cita belum terwujud, coba renungkan cita cita itu kebutuhanatau nafsu.

Kalau cita cita mulia pasti terwujud, kalau cita cita nafsu tidak akan terwujud.

 

RENUNGAN :

Ada orang ingin hidup kaya, agar bisa haji dan Umroh dan Alloh kabulkan. Ada orang yang ingin kaya agar bisa kawin lagi, maka Alloh tidak kabulkan.  Ada orang ingin hidup kaya, agar bisa haji dan Umroh tapi ternyata setelah dia kaya, tidak haji , tidak umroh, malah kawin lagi,malah ngrenteng Markonah, Akhirnya Alloh cabutkembali nikmatnya, lihat saja berita di TV ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

HALAMAN : 5

PEKERJAAN SETAN (1)

Anakku,jangan ikuti pekerjaan setan, karena akan menyesatkan, menyengsarakan dan membuat hidupmu jadi menderita.335604

Marah itu pekerjaan setan, orang yang sedang marah itu syarafnya dikuasai setan, kalau orang sedang marah, jangan berbuat apapun.

Kalau bicara menyakitkan.

Kalau bertindak melukai.

Kalau bersikap, mesti tidak bijak.

Kalau memutuskan, pasti tidak adil.

Kalau SMS atau pegang HP, mesti mebuat susah orang.

Redakan Marah dengan duduk atau berbaring.

Redakan Marah dengan baca istghfar dan wudhu.

 

Ragu itu pekerjaaan setan.

Tinggalkan barang yang ragu, menuju pada yang tidak ragu.

Setiap saat jin dan setan meniupkan was was dan keraguan, agar manusia selalu gagal dan jadi orang pinggiran. Agar manusia selalu miskin dan sengsara.agar manusia susah, malas beramal dan malas ibadah.Agar manusia menderita didunia dan kelak masuk  neraka.

Terburu buru itu pekerjaan setan , berfikir tergesa gesa itu, pertimbangannya tidak matang.

Bekerja terburu buru itu, hasilnya tidak optimal. Keinginan yang Cepat cepat itu melelahkan, keputusan yang tergesa gesa itu, tidak memuaskan.

 

RENUNGAN :

Pesan Rosul SAW, jangan tergesa gesa, kecuali dalam empat perkara : @ Menikahkan putrinya kalau sudah baligh, bayar hutang, melayani tamu dan mengubur mayat. Bergegas dalam Ibadah, Amal Sholeh dan menuju Kebaikan, Jangan di tunda tunda sebelum setan turun menggoda. ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

HALAMAN :  6

BUKALAH PINTU REZEKI DENGAN SENYUM

Anakku, bukalah pintu rezeki dengan senyum, senyum itu indah. Senyum itu bisa menarik rezeki, senyum itu bisa menarik uang, Makin manis senyumnya, makin banyak rezeki yang datang. Makin indah senyumnya, makin banyak uang yang datang.

Logikanya, rezeki akan datang dibawa oleh orang, dompet akan datang dibawa orang, uang akan datang dibawa orang. Orang yang senyumnya manis, maka akan banyak penggemarnya. Orang yang senyumnya manis, akan banyak dikunjungi orang. Orang yang senyumnya manis akan dikunjungi dompet, dikunjungi uangdan dikunjungi rezeki.

Senyumlah,.. Senyumlah,. Sekali lagi senyumlah,..

Senyumlah dengan senyummu yang paling manis.

Senyum itu sedekah.

Senyum itu mendatangkan banyak saudara
Senyum itu mendatangkan banyak rezeki dan uang.

Berlatihlah senyum sebelum buka usaha, usaha apapun akan bangkrut jika kau belum bisa tersenyum. Manusia itu indah, akan tertarik pada senyuman indah. Rezeki itu punya Ruh, akan tertarik pada senyuman indah.

RENUNGAN :

Banyak pengusaha sukses karena manis senyumnya.

Dinegeri tirai bamboo sana, para pengusaha mengajari putra putrinya tersenyum manis  sebelum membuka usaha. Ternyata senyum adalah sarana penting dalam keberhasilan usaha( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

 HALAMAN : 7

 

JAUH ITU, LEBIH INDAH.

Anakku, kadang jauh itu lebih indah, Jangan dekatkan mertua putrid dengan menantu putrid, nanti bertengkar terus. Mereka berebut kasih sayang, sedang kasih sayang itu tidak bisa dibagi.

Jangan dekatkan minyak dengan api, nanti terbakar

Jangan dekatkan tikus pada kucing, nanti bertengkar terus

Jangan dekatkan kucing pada anjing, nanti berkelahi

Jangan dekatkan mertua putri dengan menantu putri, nanti bertengkar.

 

Memang masuk akal, bila mertua bertengkar dengan menantu . Sebab utamanya adalah jelas karena berebut kasih sayang, sedangkan kasih sayang itu selamanya tidak bisa dibagi.

Kata sang mertua putri ; dia itu kan anakku, aku yang melahirkan, aku yang membesarkan, aku yang menyekolahkan dan aku yang carikan pekerjaan, dia harus menyayangi aku.

Kata sang menantu putri;  dia itu kan suamiku, dia harus menjagaku,dia harus menyayangiku.

Tidak ada titik temunya, selain pertengkaran.

Pada setiap tempat, setiap waktu dan setiap kesempatan. Ahkan malam hari , saat istirahatpun bertengkar.

Kalau mertua putrid dengan menantu putra, selalu damai.

Kalau mertua putra dengan menantu putrid, jauh lebih damai.

 

RENUNGAN :

Tradisi jawa. Bila seorangsudah menikah, maka mereka harus mandiri, Rumah sendiri,dapur sendiri dan masak sendiri, sehingga mereka selalu sayang pada orang tuanya dan mertuanya.

Sekarang tradisi itu sudah banyak ditinggalkan, banyak orang setelah menikah masih madep, mantep melu morotuo, mereka tinggal di Griya Mertua Indah ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

HALAMAN : 8

SING WARAS , NGALAH.

Anakku, dunia ini rumah konflik, siapapun yang tinggal di dalamnya, maka akan merasakan benturan dengan orang lain. Siapapu yang tinggal didalamnya akan mengalami tarik menarik kepentingan. Kalau kau bisa mengalah, maka mengalahlah.

 

Bumi ini dihuni banyak orang, setiap orang punya kepentingan berbeda. Artinya kehidupan ini akan selalu dipenuhi dengan benturan, didunia iniakan selalu terjadi tarik menarik kepentingan.

Bila terjadi konflik, kau bisa mengalah, maka mengalah itu indah.

 

Bila ada benturan antara orang kaya dengan orang miskin, yang kaya mesti mengalah, toh sudah kaya.

Bila terjadi benturan antara pejabat dengan orang biasa, yang pejabat mestinya mengalah, toh sudah pejabat.

Bila terjadi benturan antara pimpinandengan bawahan, yang pimpinan mestinya mengalah, toh sudah jadi pemimpin.

Bila terjadi benturan antara ustadz dengan orang santri, yang ustadz mestinya mengalah, toh sudah jadi ustadz

Bila terjadi benturan antara majikan dengan orang pembantu, yang majikanmestinya mengalah, toh sudah jadi majikan.

Bila terjadi benturan antara orang waras dengan orang tak waras, yang waras ngalah    , toh sudah waras.

Pemimpin, orang kaya mau mengalah dengan orang kecil, tandanya syukur nikmat. Alloh akan tambah nikmat nya.

Pejabat, penguasa tidak mau mengalah dengan orang kecil, tandanya tidak syukur nikmat. Alloh akan cabut nikmatnya.

 

RENUNGAN :

Ketika lahan gembala di Sodom mulai menyempit, maka Ibrahim as mengalah pada Luth as. Ibrahim as hijrah ke hebron. Peternakan luth as berkembang pesat dan peternakan Ibrahim as berkembng jauh lebih pesat ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

HALAMAN : 9

BERHARAP ITU HANYA PADA ALLOH

Anakku, berharap itu hanya pada Alloh. Bila kau berharap pada manusia, maka kau akan kecewa. Manusia itu mengurus dirinya saja tidak mampu, bagaimana bisa mengurus orang lain.

 

Setiap saat hamba berjanji, kepada MU kami beribadah dan kepada MU kami mohon pertolongan ( ayat ).

Kalau hati condong pada manusia, condong pada mahluk, tandanya mereka tidak setia dengan janjinya sendiri.

Ulama dulu menjaga jarak dengan orang kaya demi iman, agar hati tidak condong, tidak berharap uang dari manusia.

Ulama dulu menjaga jarak dengan pemimpin demi iman,  agar hati tidak condong, tidak harap fasilitas dari manusia.

 

Tugas hamba, minta rezeki, minta uang pada Alloh, Alloh akan tundukkan hati manusia lain, agar antar rezeki untukmu, agar antar uang untukmu.

Bukankah setiap jiwa ,ada dalam genggaman tangan Alloh, bukankah semua ruh ada dalam kendali Alloh, bukankah semua hati ada dalam kuasa Alloh dan bukankah semua makhluk taat pada kehendak Alloh.

Dunia ini milik Alloh, kalau kau berminat, minta saja pada Alloh.. pasti di kabulkan dengan cara Nya, bukan dengan caramu.

 

RENUNGAN :

Ada ulama , Ibrahimal Khawas namanya. Dia dalam perjalanan menuju Makkah dengan santrinya, ketika santrinya lapar, dia bilang: santriku tahanlah laparmu , didepan itu kotaKufah,walikota sahabatku, nanti kita makan makan disana . Begitu masuk gerbang kota, Ibrahim langsung dipukuli, dituduh pencuri. SEtelah pencuri tertangkap, Ibrahim dilepas. Dimasjid Ibrahim menangis : yha Robby, apa salahku. Terdengar suara dari langit. Salahmju, kau berharap makanan pada manusia , pada walikota. ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )

 

HALAMAN : 10

IKHLAS KARENA ALLOH.

Anakku, ibadahlah ikhlas karena Alloh, bukan karena makhluk. Ibadah tak harap surge, bukan pula takut neraka. Ibadah karena Alloh, mengharap ridho dan cinta – Nya.

 

Ibadah mengharap surge itu boleh, tapi ibadah mencari ridho Alloh, itu lebih indah.

Ibadah karena takut api neraka ituboleh, tapi ibadah karena mengharap cinta Alloh, itu lebih indah.

Beramal,sedekah, sholat dhuha karena ingin kaya itu boleh, tapi beramal mengharap ridho dan cints, itu akan lebih indah.

 

Pesan Rosul Saw, beribadahlah seperti kaum mukhlisin.

Jangan beribadah seperti ibadahnya pedagang, modal kecil minta untung besar, Ibadah sedikit minta di tukar dengan surga.

Jangan beribadah seperti ibadahnya para budak, mau bekerja karena takut dicambuk, mau ibadah karena takut api neraka.

 

RENUNGAN :

Kelak ada seorang hamba ditanya oleh Alloh, hambaku kau diberi limpahan rezeki, tidak tertarik. Ditimpa ujian hidup tidak bergeming. Diberi kenikmatan surga, tidak tertarik. Dihadang api neraka, tidak bergeming, apa yang kau inginkan wahai hambaku..  “ aku ingin Engkau yha Robby, aku ingin ridho dan cintamu yha Robby”. ( Graha Pencerah Jiwa, tempat singgah jiwa yang lelah )