Sabtu, 27 Agustus 2016

( masih penasaran ) Bukit dan Candi Pajangan Sidomulyo

24/8/16 - 17.15
" malam ini ada undangan makan malam, di RM mbak Tin, sekalian ngrencanain kluyuran ke Candi pajangan besok "
" b e s o k ...? , sopo bae yu.."
" kae mbakyu Ncik Uyun teko, jare pengin ndelok Candi Pajangan , karo mbuh ngko bengi sopo sing arep milu "
" wah nyong ono pengajian slapanan, nyong ora teko kie,.. tapi Insya Alloh, ngesok bisa mangkat, jam piro rencana,.. ngko ngabar ngabari maning yak,.. " 
Obrolan telepon karo mbakayune Ance, seksi sibuk di SMAPURDESA.
25/8/16 - 09.05 Wisma JANAYA,.. lho koq sepi,.. wah jangan jangan aku dah di tinggal nich,.. bener ontime apa nich, tumben amat. style nggak salah,.. aku langsung masuk, tanya omm si pemilik Wisma ini,. orangnya masih ada di atas tuch, blom ada yang datang koq,.. oooo bener dugaanku, jam biasa masih berlaku,. ngarett,.
09.30 an start yuck,..
ke arah Bukit dan Candi pajangan maning,.. nekat kalee,...
Seminggu nengoki, watu Bukit pajangan Sidomulyo, ping TELU,..
nekat meeen,.. 
Tenan ora goroh,.
kesell tenan,..
Yho wis lah,. demi ono konco adoh adoh arep ndeleng Watu Candi Pajangan Sidomulyo,..
Saiki wis ora penasaran maning lah,.
bendero abang wis berkibar kui








( penasaran ) BUKIT dan CANDI PAJANGAN SIDOMULYO


Lincak Belakang Rumah , 24/8/16, ba’da Shubuh,.
Sembari nikmati secangkir teh hangat dan singkong goreng pohon samping rumah dan memandang luasnya lahan sawah yang masih  terbengkelai dibiarkan  setelah panen di bulan Ramadhan kemarin ,  sampai rerumputan tumbuh subur didalamnya.
“ Candi Pajangan nya,.. emang bener lebih gede dari candi Borobudur pak “
“ Bukitnya sich, bener lebih gede, juga Undak2an nya tinggi menuju puncak bukit ,.. ibu mau kesana,deket koq.. yuck mumpung blom ada kesibukan ingon2,..”
……………………………….
……………………..
Siap mengantar kepenasaran Candi Pajangan,

06.30,. Nozieku siap mengantarkan kepenasaranku dan Istriku menikmati Candi Pajangan Sidomulyo sisi timur kota Purworejo.
Menuju lokasi,.. aku ambil jalur Mranti kearah Desa Sidomulyo,.. seperti hari kemarin kabut tipis dan kesejukan masih menerpa badan tua ku,. Sampai pertigaan Tanjakan aku belok kiri, jalur pulang naik sepeda kemarin,  jalan cenderung  mendatar dengan tanjakan yang tak setajam dan sepanjang jalur berangkatnya,… mungkin beberapa hari dibelakang kemarin jembatan sungai kecil yang hanyut terbawa arus banjir belum selesai, sehingga pengunjung di arahkan lewat jalan pintas yang penuh tanjakan,.


Kisaran limaratus meteran setelah belok kiri,.. ada Gang kecil dengan petunjuk kea rah Candi,. Aku susuri jalan beton setapak ,.. maju,.. melewati jembatan darurat dari bambu,..  belok kiri, ikuti jalan satu satunya,.. Lurus ,… ketemu jalan aspal rusak kisaran tigaratus meter,.. ketemu pemukiman dan jalan beton setapak lagi, ada tanjakan sedikit,. Awas ada tikungan kekanan,…Lanjut,…

07.15, Candi Pajangan Sidomulyo,.
Alhamdulillah,.. Pengunjung masih sepi,..
Di POLICE LINE,.. sebagai pintu masuk lokasi reruntuhan  ada gantungan sobekan kardus  bekas dengan tulisan sederhana,.. Dibuka jam 07.30,.. Kulirik arlojiku 07.20, Bismillahirrohmanirrohhim, Ku tuntun dank u arahkan Istriku untuk mendaki Bukit Pajangan menikmati  kepenasaran di Candi Pajangan.
Setingkat demi setingkat tanjakan di tapaki kaki kecil istriku, tanjakan terjal yang kemarin kulewati dengan sedikit ngos ngosan,.. terlewati.
Lanjut setapak demi setapak melewati bongkahan bebatuan menuju puncak bukit pajangan, sampai di pertigaan jalur turun, kusarankan untuk istirahat duduk sebentar, mengatur nafas untuk tanjakan di depan dan rintangan yang agak sulit
Wah rupanya kami sudah di ketinggian,..  terlihat di sisi barat bukit yang hampir sama dengan posisi kami istirahat, terlihat rerimbunan pohon  dan jurang yang mengangga tajam di bawah kaki kami,.











" mau lanjut, apa turun bu,. "
" lanjut aja pak,.. "
" tuch medannya, makin nanjak, makin sulit dan makin licin "
" yha pelan pelan aja pak "
" Bismillahirrohmanirrohiim "
Kuamati dari belakang langkah istriku, setapak demi setapak,.
sebetulnya aku agak kaget, dua hari lalu aku disini, masih banyak semak belukar untuk tatakan kaki dan pegangan saat mendaki, tapi hari ini,.. terlihat gundul habis dipangkas dan dibakar,.
Injakan jadi licin karena tanah yang kering sudah menjadi gumpalan gumpalan kecil ,.
Dengan ketabahan dan kepastian kuikuti dan kutuntun tapak langkahnya,.
Sedikit kengerian dan bimbang melihat Jurang persis di bawah kami.

"Jangan lihat ke bawah yha bu,.." aku berbisik
" iyha pak,.. dalam banget jurangnya yha pak  "
" iyha bu, fokus aja .."bisikku lagi.

Setapak,.. setapak lagi,.. dan setapak lagi,.
dengan tertatih ,..
akhirnya kami sampai di puncak di garis biru pembatas Bukit dan candi Pajangan Sidomulyo,..

*****Yang perlu diperhatikan adalah saat turun dari puncak, tanah yang kering dan licin, pijakan kaki yang minim dan pemandangan jurang dibawah yang agak menakutkan
Namun kelelahan dan ke ngerian saat melewati jalur pendakian, akan terbayar dengan indahnya panorama yang terlihat dari atas bukit,.
di sisi selatan bukit, terlihat mengangga jurang bebatuan yang siap menghempaskan dan mengombang ambingkan  ke bawah, apa saja yang jatuh..
agak kejauhan hanya ada udara yang kosong dengan tampilan kecil kecil yang apik bangunan bangunan kota Purworejo.
Dan disisi barat,.. terlihat deretan  bukit yang gagah dengan kehijauan yang asri terlihat sampai lembah nya.





Dijalur Turun yang sudah terpisah dengan jalur mendaki, cenderung nyaman dan tidak seterjal dan se sukar saat mendaki, karena kita melewati ladang ladang penduduk dengan pohon2 besarnya, yang adem.







Dan hari ini, bukan target mencari jawaban kepenasaran tentang Candi Pajangan,...
tapi kami dapatkan lokasi baru yang dekat dari rumah, untuk Olah Raga dan Olah Mental.

 Subhanalloh,..
Alhamdulillah,.
Syukur hanya kepada MU yha Robb..
Engkau berikan kesempatan dan Kesehatan kepada kami hari ini,..




Selasa, 23 Agustus 2016

BUKIT dan CANDI PAJANGAN SIDOMULYO PURWOREJO.


 Bermula ,...
..........................
Terumbar dari mass media,.
Beberapa hari ini masyarakat Purworejo dihebohkan dengan temuan batuan bersusun yang menyerupai candi di Kabupaten Purworejo.

Foto temuan undak-undakan batu tersebut juga sempat menjadi viral di media sosial. Lokasi temuan batu berundak menyerupai candi itu berada di bukit Pajangan, Makem Dowo, Sidomulyo, Purworejo.
Sebelumnya, pada hari Minggu (14/8/2016) dikabarkan tim Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta telah melakukan penelitian ke lokasi temuan tersebut dan menyatakan bahwa batuan tersebut merupakan candi.
Eko Riyanto, Kasi Sejarah Purbakala dan Nilai Tradisi Dikbudpora Purworejo, menjelaskan bahwa pada hari Selasa (16/8/2016) sudah dilakukan penelitian oleh Balai Arkeologi Yogyakarta dan Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Hasilnya, batu-batu di bukit Pajangan tersebut bukan merupakan candi.
................................
Terbaca di Japrian WA,..
Pak Koko di Purworejo ditemukan Candi baru yha,...
..................................
...................

Terbaca di Grup WA lainnya,.
Heboh tuch Penemuan Candi di Purworejo,..
................................
..........

Iyha nggak sich,..
Akhirnya , 19 Agt 2016. Jam 21.00
Kukirim SMS untuk Tetangga Aktifis Masjid Nurul Haq, teman se penggowesan di Paduroso
Assalamu'alaikum wr wb,.
Pak Haji,.. Isukan abdi bade nggowes ke arah timur , liat Candi yang baru ditemukan,..
Jarak kisaran 9 - 10  Km,..
Bade Ngikut,..
.........
..... 

Wa'alaikumsalam wr wb,.
Ayo lah ,.. bapak ngikut sekalian biar tau,.
.........

Sabtu, 20 Agt 16. Jam 06.10
Ber 4 ,( Pak H. Amir Badrun, Mas Tarno, Omm Budi karo Nyong ) nggowes beriringan keluar desa Paduroso menuju arah timur,. lewat jalan tembus setapak di pinggiran kali irigasi menuju Mranti_Nggambaran,.. Udara masih lumayan sejuk dan segar ditengah persawahan musin tanam,..Hijau dan tertata Rapi,.. 
Lepas Pertigaan nggambaran, lurus ke timur arah Alun Alun Kota Purworejo,. Jalan raya kota sudah agak ramai anak sekolah bersepeda dan pengendara motor yang melaju.
Kami masih tetap ke arah timur, menyeberangi Jalan Raya Alun Alun sisi barat,. ke jalan depan Pendopo Kabupaten, belok kiri arah Gedung Kesenian Sarwo Edhi,..Belok Kanan,. Menyusuri kios kios lokasi sementara pedagang Ex Pasar Balidono yang terbakar 3 atau 4 Tahun yll,.. ( udah lama, sampai lupa th berapa ),. lanjut ke per empatan Pasar Pantok,.. tetap ke arah timur,. Jembatan Liwung, Kali Bogowonto,. terlewati,.. Ada tanjakan sedikit buat penyemangat,.. terlewati,.. Sebelum tikungan pertigaan ke arah Cangkrep,.. kami ber empat, ambil jalan kekiri,.. jalan lumayan mulus,.. ada bonus turunan lumayan panjang untuk mengistirahatkan dengkul tua ku,..
Belok Kanan,.. memasuki persawahan yang masih tertutup kabut tipis ,...
Kutawarkan istirahat sejenak untuk ambil nafas, 
Pak Amir Badrun Lelaki yang sudah berumur diatas 67 th, tetap semangat menatap kebiruan  bukit yang kemungkinan adalah sasaran gowes hari ini.

Gerbang Desa Sidomulyo terlewati,. sedikit terhibur hati ini, membayangkan rute yang dilewati aman aman saja buat kami penggowes lansia,.,
kami susuri jalan mulus dengan rumah di kiri kanan yang sudah tertata bangunannya,.. Rapi.
Ketemu Pertigaan , Terbaca ARAH CANDI - KENDARAAN PARKIR DISINI,.
Lanjut maju kedepan Lurus,..
MasyaAlloh,..
Allohuakbar,..
Tanjakan pertama, kucoba bertahan diatas pedal diposisi gigi LOW BANGET,. uuuuchhhh,.... teringat obrolan dengan teman putri se penggowesan di Pananjakan Gunung Bromo Lalu,.. Medan Nanjak Tajam begini jangan nafsu kang,.. ikuti irama nafas aja,.. slow,..
Alhamdulillah,.. Mampu,..
Dan selanjutnya rupanya,...
Tanjakan ......
dan tanjakan .........
terus tanjakan lagi  ...........
memaksa kami berempat pasrah untuk maju menuntun sepeda ,...
" wah enakkan mlaku, timbang nggowes,.. wis nanjak nuntun sepeda maneh,.. " celetuk mas Tarno,.
Yachhh,... 
Tanjakan yang Tajam dan Panjang,
Sempat ingat info temanku kalau menuju lokasi Candi Sidomulyo ini, 
nanjaknya NGIIPRRIIIT,...

Apa Mau di kata,..
Pedal sudah di pancal,..
Perjalanan sudah dimulai,.
Keringat sudah terlanjur membasahi kaos,...
Lanjut,...
Semangat,.... 
( Meski nggak tau berapa jauh dan berapa tanjakan lagi, yang harus dilewati ).

Candi Pajangan Sidomulyo 07.30,.
Alhamdulillah,... Akhirnya,....Mampu dan Bisa,.. Meski terengah dan payah,..
Setelah memarkir sepeda di area yang disediakan, kami sejenak beristirahat sembari makan arem arem ( lontong ) dan tahu goreng hangat,.. rupanya di lokasi Candi Pajangan ini, sudah muncul tenda tenda pedagang dadakan dengan aneka jajanan ringan dan minuman hangat tentunya,.

Didepan kami terlihat Bukit Pajangan dengan gambaran bebatuan yang mirip tangga,. dan disana sini terlihat puing puing bebatuan yang berserakan,. sepertinya memang karena akibat longsor.
  
Memasuki Area Candi Pajangan ini,. harus melewati jalan  setapak yang menanjak dari bongkahan bongkahan batu , sehingga kadang kita harus melompat diantara bongkahan bebatuan tersebut,.

Memang terlihat tatanan Batu yang Rapi dan menyerupai tangga menuju keatas sana, dan apapun polemiknya,...
Saya menduga, ini adalah sengaja di tata manusia dan bukan merupakan tatanan alam.
Semakin ke atas , jalur yang ditempuh semakin sulit,..
Tanjakan dengan kemiringan diatas 60 ' bahkan kadang  dengkul harus bertemu dengan dagu,untuk mencapai satu area di atas kita
Wow,..
Patut di  coba dan di nikmati,..

 Aku Bahkan Penasaran ingin melihat keindahan Panorama dari atas2nya,..
Alhamdulillah dan Syukur hanya kepada Engkau yha Robb ,..
Hari ini Engkau Rahmati kami dengan Kesehatan, hingga kami bisa menuntaskan perjalanan hari ini.