Jumat, 14 Februari 2014

Hujan Abu kiriman Gn. Kelud

Malam nanti aku dan Istrikku berencana, menjamu teman2  yang mau menemani sampai larut malam, setelah diadakan syukuran memasuki Rumah baruku.

Setelah Sholat Subuh bergegas, kustarter motor dan keluar rumah dengan tujuan Pasar pagi Suronegaran yang telah buka dari jam 02.00 pagi banget.

04.52. Baru keluar rumah didepan teras belakang yang diterangi lampu phlips 18 W, kulihat KREMUN2 yang merata, " bu grimis,.." namun aku menatap satu keanehan,
dalam spontan pikirku yang memandang ke arah Sumur, aku melihat timba yang tergeletak " koq mengkilapnya yang samping, kalau gerimis kan atas dulu yang harusnya basah,. agak lama terpana dengan pikiran itu,.

" hujan abu bu " kagetku,...

setelah kulewati pikiran tadi dan turun ke halaman sambil kutengadahkan tanganku yang terasa tetesan hangat bukan dingin,.
secara tanggap ku SMS temanku yang di BNPB, menayakan adanya siraman abu di tempatku,.. " Gunung Kelud, semalam jam 22 an erupsi ". balasnya
" MasyaAlloh, Laa quwatta Illabillah,. Innalillahi wa innaillahi rojiun, semoga tidak membawa bencana yang lebih besar yha kang,." balasku,.. " Ammiin " balasan sms dari temanku
 
Kuteruskan Info ke istriku, sembari mencari masker sisa membelikan tukang,
 
05.05, Hujan abu masih kecil, sampai dijalan kurasakan ketebalan abu yang turun, lampu doble Nouvoku tak mampu menerjang jauh siraman abu pagi ini,.
 
Bismillahirrohmaanirrohiim........
Semoga tidak ada yang membahayakanku apapun yang dari langit dan Bumi,.
kuterjang abu kiriman Gn Kelud ditambah hujan yang tiba tiba deras , menutupi helm dan kaca mataku,..
Kulantunkan kepasrahan pagi ini dengan iringan Ayat Kursi, Surat Al Falaq dan Annas dalam kesendirian perjalanan melewati tengah sawah,,. 
jarak pendek yang terasa berat karena tempelan abu di Helm dan menutupi pandang, kuberikan ketenangan pada istriku untuk merapatkan pegangan dengan merangkulku,.
 
05.20 Alun Alun Kota , seperti kota mati tak berpenghuni ditengah guyuran hujan dan Abu,..
Pasar Pagi suronegaran kumasuki,..
 
Beberapa penjual sempat meledekku " langsung dari sawah mas " sampai ibu penjual bumbu bertanya,. "saking pundi tho mas, koq glopotan",.

aku baru nyadar rupanya mereka di dalam pasar dari jam 02.00 pagi tadi dan belum ada hujan abu, yhaaa,.. yhaaa

 
 
 
Abu yang bertebaran di jalan pasar Suronegaran
kisaran jam 07.20 pagi, menghambat pendangan
Dua hari berlalu,. Abu yang menempel di pepohonan masih tebal juga yang beterbangan di jalanan yang memaksa setiap orang harus menggunakan masker
kucoba untuk berbaik hati pada tanamanku, dengan menyirami daun2 nya dan tampak hijau diantara abu abu putih yang berserakan dan bertebaran.






Semoga ALLOH SWT memberikan KEKUATAN, KEIKHLASAN dan KESABARAN bagi Semua